Nasional

Kominfo telusuri dugaan kebocoran data pasien

Kementerian Kesehatan juga tengah melakukan langkah-langkah internal merespons dugaan kebocoran yang terjadi.

Jumat, 07 Januari 2022 13:47

Merespons pemberitaan yang beredar terkait dugaan kebocoran data pasien yang dikelola oleh Kementerian Kesehatan, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate telah memerintahkan jajaran terkait untuk berkomunikasi secara intensif dengan Kementerian Kesehatan dan memulai proses penelusuran lebih lanjut sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Di sisi lain, Kementerian Kesehatan juga tengah melakukan langkah-langkah internal merespons dugaan kebocoran yang terjadi. Termasuk salah satunya melakukan koordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Untuk itu, Kementerian Kominfo meminta seluruh penyelenggara sistem elektronik (PSE), baik publik maupun privat yang mengelola data pribadi, untuk secara serius memerhatikan kelayakan dan keandalan pemrosesan data pribadi yang dilakukan oleh PSE terkait baik dari aspek teknologi, tata kelola, dan sumber daya manusia.

Diketahui sebelumnya, peretas secara terbuka menjual informasi rekam medis enam juta pasien di forum online Raid Forums. Data itu dijual dan diunggah lewat akun bernama GOD User dengan judul 'Indonesia-Medical Patients information 720GB documents and 6M database. Jutaan data tersebut terbagi menjadi tiga folder.

Seperti hasil pemeriksaan radiologi, termasuk foto dan identitas pasien, serta hasil CT Scan, tes Covid-19, hingga hasil roentgen (X-Ray) lengkap dengan nama pasien, asal rumah sakit, dan waktu pengambilan gambar. Lalu rekam medis dari hasil pemeriksaan jantung (pemeriksaan elektrokardiogram/EKG), dan ketiga adalah folder laboratorium.

Natasya Maulidiawati Reporter
Hermansah Editor

Tag Terkait

Berita Terkait