Musim kemarau dapat berakibat turunnya produksi pertanian, termasuk potensi terjadinya puso dan gagal panen.
Komisi B DPRD Kabupaten Pati meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati segera mengantisipasi kekeringan yang berpotensi melanda wilayah tersebut. Hal itu penting untuk mencegah terjadinya hal tak diinginkan.
“Kita perlu mengantisipasi kekeringan sedini mungkin. Sebab dapat berdampak pada beberapa sektor. Terutama di sektor ekonomi,” kata Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Pati Sutarto Oenthersa.
Sutarto Oenthersa menilai, musim kemarau dapat berakibat turunnya produksi pertanian, termasuk potensi terjadinya puso dan gagal panen.
Untuk itu, Sutarto berharap agar Pemkab Pati segera meningkatkan sistem pengairan di kantong-kantong produksi pertanian dengan melakukan pemeliharaan sistem irigasi.
Hal ini perlu dilakukan agar saat keperluan air meningkat, masyarakat dapat mengandalkan irigasi, waduk ataupun embung yang telah dipersiapkan sebelumnya.