Keluarga Ventocilla dan pasangannya Sebastían Marallano, meminta otoritas penegak hukum di Peru agar melakukan investigasi.
Anggota komisi III DPR, Taufik Basari mendesak Mabes Polri untuk mengusut penyebab kematian warga negara asing (WNA), Rodrigo Ventocilla (32). Ventocilla yang dikenal sebagai aktivis transgender lulusan Harvard Kennedy School, itu tewas dalam kondisi sebagai tahanan Polda Bali.
Taufik juga meminta Polda Bali menjelaskan secara transparan ke publik serta menangani persoalan ini secara profesional dan akuntabel.
"Saya mendapat informasi kasus tewasnya aktivis Rodrigo Ventocilla di mana yang bersangkutan sebelumnya ditangkap dan ditahan sejak 6 Agustus atas dugaan kepemilikan makanan yang diduga mengandung ganja," kata Taufik dalam keterangannya, Jumat (26/8).
Menurut politikus Nasdem ini, kematian Ventocilla pada tanggal 11 Agustus 2022 yang lalu harus diusut tuntas karena seseorang yang berada dalam tahanan merupakan tanggung jawab dari pihak yang melakukan penahanan.
"Yang bersangkutan merupakan tahanan Polda Bali sehingga saya mendesak Polda Bali terbuka, jangan ada yang ditutup-tutupi, jika ada yg harus dimintai pertanggungjawaban maka wajib dilakukan secara profesional dan transparan," ujar dia.