Dibanding tadi pagi, kondisi Habibie saat sore menunjukkan kemajuan. Ia merespons dengan gerakan-gerakan.
Sejak dirawat di Rumah Sakit Pemerintah Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto pada Minggu (1/9), kondisi kesehatan Presiden Republik Indonesia ke-3, Bacharuddin Jusuf Habibie masih lemah. Meski begitu, menurut pihak keluarga dan sejumlah tokoh yang membesuk pada Selasa sore (10/9), kondisi fisik Habibie perlahan mulai menunjukkan kemajuan.
Salah seorang yang membesuk ialah Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Republik Indonesia, Hamam Riza. Ia yang keluar melalui Paviliun Kartika RSPAD Gatot Soebroto, mengatakan kondisi Habibie tampak memperlihatkan progres.
"Prof Habibie tidur, tapi ada gerakan-gerakan. Keluarga yang mendampingi juga mengatakan, meski lemah, Habibie menunjukkan respons yang cukup baik dibandingkan kondisinya pagi tadi,” kata Hamam saat ditemui di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Di mata Hamam, sosok Habibie selaku pendiri BPPT kerap menanamkan semangat kemajuan teknologi industri bagi Indonesia. "Pak Habibie yang melahirkan BPPT. Kami, anak-anak dan cucu-cucu Pak Habibie, membawa ruh beliau sebagai Bapak Teknologi Indonesia yang mengawali BPPT dan industri teknologi Indonesia," tuturnya.
Hamam menyebut cita-cita Habibie yang ingin mengembangkan industri strategis di Indonesia melalui teknologi sudah terwujud. Karena itu, kata dia, upaya tersebut harus selalu digenjot sebagaimana saran yang pernah disampaikan Habibie. Terlebih pada saat ini yang memasuki era industri 4.0.