Masih ada 385.000 amplop milik Bowo Sidik Fajar yang belum dibuka penyidik KPK.
Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah membuka 15.000 amplop berisi uang, yang diamankan saat melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap anggota DPR RI Bowo Sidik Pangarso. Ada total 400.000 amplop yang diamankan dalam operasi senyap pada Rabu 27 Maret lalu.
"Sampai siang ini tim mulai masuk pada kardus keempat. Sejauh ini telah dibuka 15 ribu amplop," kata juru bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Kamis (4/4).
Sebanyak 400.000 amplop yang diamankan penyidik KPK saat menangkap Bowo, dimasukkan dalam 84 kardus dan dua boks kontainer. Amplop-amplop tersebut berisi uang pecahan Rp20.000 dan Rp50.000 dengan total Rp8 miliar.
Uang tersebut diduga disiapkan oleh Bowo untuk dijadikan "serangan fajar" atas pencalonannya menjadi anggota DPR RI di Daerah Pemilihan Jawa Tengah II.
Menurut Febri, 15.000 amplop yang telah dibuka berisi total Rp300.000.