KPK membantah bekerja secara sporadis dalam memberantas korupsi.
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarief membantah KPK bekerja secara sporadis dalam memberantas korupsi. Ia menegaskan, KPK pun siap dievaluasi kinerjanya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saya pikir kalau program pencegahan KPK itu tidak sporadis. Karena pekerjaan itu sudah ditentukan dalam undang-undang. Ada lima (tugas KPK) yang tertuang dalam undang-undang (yaitu), penindakan, pencegahan, koordinasi, monitoring, supervisi. Itu yang kami kerjakan," kata Syarief di Gedung Penunjang Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (9/12).
Sebelumnya, Jokowi mengatakan akan segera bertemu dengan pimpinan KPK jilid IV. Setidaknya, terdapat dua hal utama yang bakal dibahas Jokowi dengan petinggi KPK, yakni penindakan dan sistem pembiayaan politik.
"OTT (operasi tangkap tangan), penindakan, perlu. Tapi, setelah penindakan harus ada perbaikan sistem yang masuk ke instansi," ujar Jokowi.
Syarief menyambut baik rencana evaluasi dari Presiden. "Kita silakan dievaluasi. Yang biasa mengevaluasi itu kan kementrian, BPK RI, DPR RI. Ya, kalau (Presiden ingin KPK) dievaluasi, kita memang sangat terbuka untuk dievaluasi. Setiap saat," ujar dia.