Pelaku ditagih bill pembayaran minuman sebesar Rp3.335.000.
Indonesia Police Watch (IPW) menyampaikan kronologi penembakan yang menewaskan tiga orang di RM Cafe, Cengkareng, Jakarta Barat. Peristiwa tersebut diduga berawal saat pelaku diduga berinisial CS, anggota Polsek Kalideres, datang ke lokasi sekira jam 02.00 WIB bersama temannya.
"Mereka langsung memesan minuman. Namun, karena kafe hendak tutup dan pelanggan lain sudah membubarkan diri, pelaku lalu ditagih bill pembayaran minuman sebesar Rp3.335.000. Namun pelaku tidak mau membayar," ujar ketua Presidium IPW Neta S Pane, dalam keterangan tertulis, Kamis (25/2).
Selanjutnya, sambung IPW, korban bernama Sinurat selaku keamanan menegur pelaku dan terjadi cekcok mulut. Tiba-tiba CS mengeluarkan senjata api dan ditembakkan kepada ketiga korban secara bergantian.
IPW menduga pelaku keluar kafe sambil menenteng senjata api di tangan kanannya dan dijemput temannya menggunakan mobil. Saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Kalideres, Jakarta Barat.
"Aksi brutal polisi koboi ini sangat memprihatinkan, sebab kasus tembak mati enam laskar FPI (Front Pembela Islam) di KM 50 tol Cikampek saja belum beres, kini Polda Metro Jaya masih harus menghadapi kasus tembak mati tiga orang di Cengkareng," bebernya.