Selain itu ia juga bilang penerbangan untuk kawasan Asean seperti Singapura dan Kuala Lumpur, Malaysia akan ditingkatkan frekuensinya.
Di masa libur Natal dan tahun baru 2023 ini, Lion Air Group menjamin layanan penerbangan maskapai mereka tidak akan mengalami penundaan (delay) meski saat ini potensi cuaca ekstrem santer diimbaukan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Meski demikian, President Director of Lion Air Group, Daniel Putut Kuncoro Adi juga tetap menjamin dan mengutamakan keselamatan penumpang.
“Semua armada kita dari Lion Air, Batik Air, Wings Air, Super Air Jet akan terbang sesuai jadwal, sudah kami antisipasi. Tapi keselamatan juga jadi perhatian utama kami. Perusahaan akan terus memantau perkembangan cuaca dari BMKG,” ujar Daniel pada wartawan di Pos Bloc, Jakarta, Rabu (28/12).
Daniel menyatakan pihaknya sejak awal sudah memonitor kondisi cuaca untuk penerbangan, dan hingga saat ini untuk penerbangan seluruh Indonesia masih dalam kategori aman untuk terbang.
“Kita sudah memantau cuaca ya sejak terbentuknya Topan Darian di Samudera Hindia pada seminggu lalu,” sambung Daniel.