Pemprov DKI menyiapkan 300 pompa air yang siaga di lima wilayah, yakni Jakut, Jakbar, Jaktim, Jaksel, dan Jakpus.
Dinas Sumber Daya Air (SDA) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengungkap ada 30 titik lokasi yang berada di Jakarta berpotensi banjir di wilayah Jakarta. Potensi banjir ini muncul karena saat ini kondisi cuaca memasuki musim penghujan.
Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Pemprov DKI Jakarta, Juaini, mengatakan data tersebut didapat pihaknya dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI. Dari data tersebut terungkap, ada 30 lokasi yang berpotensi terjadi genangan.
“Itu genangan yang terus-menerus terjadi, kan masalahnya macam-macam. Titik-titiknya yang pertama di sekitar daerah bantaran sungai. Kemudian ada lagi di tempat lain yang terkena banjir karena ada proyek-proyek LRT,” kata Juaini di Balai Kota DKI, Jakarta, Rabu (9/10).
Sebagai antsipasi, kata dia, pihaknya telah menyiapkan langkah untuk penanganan bencana banjir di ibu kota. Salah satunya dengan mengeruk sungai atau waduk. Selain itu, Dinas SDA juga tengah menyiapkan 300 pompa air yang siaga di lima wilayah DKI, yakni Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat.
"Ditambah lagi pompa-pompa mobile yang kita taruh di lima wilayah juga, karena masing-masing wilayah titik-titik genangan yang berbeda-beda," katanya.