Aliansi Mahasiswa Penegak Ideologi Pancasila (AMPIP) meminta Polri intruksikan seluruh Polda tolak acara peringatan khilafah sedunia.
Puluhan massa aksi dari Aliansi Mahasiswa Penegak Ideologi Pancasila (AMPIP) meminta Polri untuk menginstruksikan jajaran Polda di setiap daerah guna menolak penyelenggaraan kegiatan peringatan Khilafah sedunia, yang sebelumnya akan digelar di Bogor, Jawa Barat dan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Koordinator aksi, Daud Loilatu, mengatakan instruksi Polri diperlukan guna mencegah berlangsungnya acara Khilafah tersebut yang dikhawatirkan bakal pindah tempat usai mendapat penolakan dari warga baik di Bogor maupun di Kemayoran.
“Kami minta kepolisian segera mengintruksikan semua jajarannya agar tidak memberi izin terhadap kegiatan-kegiatan khilafah di seluruh pelosok negeri. Intruksi terhadap polda-polda lain tetap harus dilakukan sebagai bentuk antisipasi menjaga NKRI dari pengaruh kekhilafahan,” kata Daud di Jakarta pada Jumat, (16/11).
Tak hanya meminta pada kepolisian, Daud juga mengajak kepada seluruh masyarakat di seluruh daerah agar menolak penyelenggaraan kegiatan Khilafah tersebut. Pasalnya, setelah ditolak di Bogor kegiatan tersebut digembor-gemborkan berpindah ke Masjid Akbar Kemayoran.
Menurutnya, tidak menutup kemungkinan setelah dilakukan penolakan di Kemayoran, kegiatan tersebut akan berpindah ke kota lainnya. Sebab, menurut Daud, peringatan hari Khilafah Sedunia itu dapat merusak ideologi bangsa.