Aparat kepolisian mulai mengimbau mahasiswa tidak anarkis dalam melakukan unjuk rasa.
Massa aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dari aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) merobohkan pagar kawat berduri di Jalan Medan Merdeka Barat. Pagar kawat tersebut dipasang petugas untuk pengamanan aksi di kawasan Patung Kuda Arjuna.
Pantauan Alinea.id, massa aksi tiba di Jalan Medan Merdeka Barat sekitar pukul 13.10 WIB. Saat orator di mobil komando tengah menyampaikan orasi, massa di barisan depan sekitar pukul 13.30 WIB menggeser lapisan pertama pagar kawat. Selain itu, mereka juga menggulingkan satu per satu pembatas batu yang dipasang sebagai penyekat.
"Kami bukan ingin merusak fasilitas, tapi ini bentuk apresiasi kita terhadap ketidakadilan di negeri ini. Sepakat kawan-kawan?" seru salah seorang orator di mobil komando, diiringi teriakan sepakat dari massa aksi.
Petugas yang bersiaga di lokasi lantas memasang rantai bergembok untuk mengunci lapisan kedua pagar kawat berduri. Namun, massa menginjak pagar dari bagian tengah, sehingga petugas kemudian merapatkan barisan.
Di belakang barisan petugas, water barrier disiagakan beserta sejumlah kendaraan pengamanan.