Haedar Nashir sempat tolak bertemu dengan Mahfud MD.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengaku pernah menghubungi Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir pada Kamis (26/11) sore, untuk silaturahmi.
Namun, lanjut Mahfud, Haedar Nashir meminta untuk tidak ditemui dulu, karena baru saja bertemu dengan seseorang yang dinyatakan positif Covid-19. Haedar Nashir, kata dia, khawatir terjadi penularan Covid-19 sehigga bersepakat untuk berbicara via telepon cukup lama pada malam harinya.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini juga mengaku sempat berbicara dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj di kantornya, pada Kamis (26/11) sekitar pukul 14.30 WIB. Kemudian, pada Minggu pagi (29/11), Said Aqil Siradj mengabarkan dirinya terinfeksi Covid-19.
“Beliau menyarankan saya lakukan swab karena tiga hari sebelumnya kami ngobrol. Saya pun segera swab,” tulis Mahfud dalam akun Twitter pribadinya @mohmahfudMD, Senin (30/11).
Mahfud mengapresiasi dan menghormati sikap kedua pemimpin organisasi masyarakat Islam terbesar di Indonesia tersebut.