Sekelompok massa tersebut tak puas dengan penanganan polisi karena belum menahan pelaku pengeroyokan.
Markas Polsek (Mapolsek) Ciracas, Jakarta Timur menjadi sasaran amuk massa pada Rabu dinihari, (12/12). Sekelompok orang tersebut membakar kantor Polsek Ciracas setelah terlebih dahulu terjadi keributan dengan apparat kepolisian.
Pembakaran ini diduga dipicu karena sekelompok massa tersebut tak puas dengan penanganan polisi terkait kasus pengeroyokan.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Idham Azis, mengatakan massa yang mengamuk kemudian membakar kantor Polsek Ciracas berjumlah sekitar 200 orang. Mereka datang karena tak puas dengan penanganan kasus pengeroyokan yang terjadi di Cibubur, Jakarta Timur beberapa waktu lalu .
“Massa tersebut kurang puas atas penanganan kasus yang terjadi di Cibubur sehari sebelum pembakaran. Kasus tersebut masuk dalam wilayah Polsek Ciracas,” kata Idham Azis di Jakarta pada Rabu, (12/12).
Karena ketidakpuasan itulah, Idham menjelaskan, sebagian dari sekitar 200 massa yang datang mencoba merangsek masuk ke dalam kantor Polsek Ciracas setelah sebelumnya sempat terjadi keributan di luar Polsek.