Anggoro menyebut aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) yang saat ini telah digunakan oleh lebih dari 20 juta pengguna.
Government Technology (GovTech) Indonesia bernama INA Digital telah terbit. Istana Negara menjadi saksi transformasi digital tersebut.
Presiden Joko Widodo mengatakan, seluruh aplikasi dan platform milik masing-masing kementerian atau lembaga, serta pemerintah daerah akan terintegrasi. Jumlahnya saja sudah mencapai 27.000, dengan 15 kementerian pun menyepakatinya.
Maka dari itu, akselerasi transformasi digital dan pelayanan publik yang solutif dan transparan harus menjadi tujuan. Apalagi, kemudahan dan kepuasan masyarakat harus menjadi tolok ukur utama dalam memberikan pelayanan kepada publik.
“Mulai tahun ini berhenti membuat aplikasi yang baru, berhenti membuat platform-platform baru. Stop!” Kata Jokowi, di Istana Negara, Senin (27/5).
Jokowi menegaskan, pemerintah harus memperkuat infrastruktur digital publik. Fungsinya, semacam jalan tol untuk digitalisasi pelayanan publik.