Nasional

Masyarakat Indonesia moderat, agama dan Pancasila sama-sama penting

Hanya 15,6% masyarakat Indonesia yang mengatakan agama lebih penting daripada Pancasila.

Jumat, 29 November 2019 17:21

Masyarakat Indonesia diketahui masuk ke dalam golongan moderat setelah penyelenggaraan pemilihan umum atau Pemilu 2019. Kesimpulan tersebut berdasarkan temuan Parameter Politik Indonesia yang melakukan kegiatan survei sejak tanggal 5 sampai 12 Oktober 2019.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menjabarkan kategori masyarakat Indonesia dikatakan moderat karena data menunjukkan bahwa 81,4% masyarakat menganggap Pancasila dan agama sama-sama penting. Sementara hanya 15,6% yang mengatakan agama lebih penting daripada Pancasila.

“Mungkin ini (15,6%) yang diasosiasikan sebagai kelompok Islam politik atau aktivis politik Islam yang ditengarai berpotensi mengancam stabilitas demokrasi dan Pancasila,” kata Adi di Jakarta, Jumat (29/11).

Selanjutnya, soal persepsi bentuk negara yang diinginkan masyarakat, hasil survei menunjukkan 62% masyarakat Indonesia memilih bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berasaskan Pancasila dengan menyertakan nilai agama, tetapi tidak diformalkan.

Selanjutnya, kata Adi, ada 6,7% masyarakat memilih bentuk negara berasaskan agama yang diformalkan. Kelompok yang demikian, menurutnya, acap kali disebut sebagai Islam kanan atau Islam fundamental. Di sisi lain, terdapat 22,1% memilih NKRI yang berasaskan Pancasila dan memandang agama menjadi urusan pribadi. Menurut Adi, 22,1% itu dapat disebut sebagai kelompok liberal.

Akbar Ridwan Reporter
Tito Dirhantoro Editor

Tag Terkait

Berita Terkait