Kemenag akan memberikan respons usai membaca seluruh isi laporan yang disusun Nazaha.
Kementerian Agama (Kemenag) mengaku sudah menerima hasil investigasi tentang pelaksanaan ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina) dari Pemerintah Arab Saudi. Helatan puncak haji itu diwarnai insiden yang membuat pelaksanaan ibadah terganggu.
Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, menyatakan, dirinya secara umum telah menangkap kesimpulan yang disampaikan pihak Nazaha atau Lembaga Antikorupsi Arab Saudi. Nazaha adalah lembaga seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang menangani investigasi ini.
"Kami sudah menerima hasil investigasi dari Pemerintah Saudi atas kejadian di Muzdalifah, Arafah, dan Mina. Kita masih pelajari hasil investigasi itu karena memang panjang. Nanti akan kita sampaikan ke publik," kata Menag, Jumat (28/7).
Dalam konklusi hasil investigasi, Gus Yaqut menambahkan, Nazah menemukan kekurangan-kekurangan pelayanan yang disediakan pihak ketiga yang ada di Saudi. Namun, Kemenag baru akan berkomentar setelah membaca seluruh laporan tersebut
"Kita akan baca dulu, kita akan kaji apa temuan mereka secara utuh. Selanjutnya, akan kita sampaikan kepada publik," ucap politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.