Pemerintah memutuskan untuk tetap melanjutkan metode pembelajaran jarak jauh atau daring.
Kasus Covid-19 terhadap anak di bawah usia 18 tahun mencapai 12,8%, untuk itu pemerintah memutuskan untuk tetap melanjutkan metode pembelajaran jarak jauh atau daring.
Terkait itu, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim berharap, anak-anak bisa bersabar dan bersemangat untuk belajar di rumah.
"Karena kesehatan dan keselamatan kalian selalu menjadi prioritas kami," ucap dia.
Sedangkan bagi yang sudah mulai melakukan pembelajaran tatap muka terbatas, diminta tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan.
"Kesehatan kalian adalah ketangguhan Indonesia. Semangat kalian adalah bekal kita untuk tumbuh. Jangan berhenti belajar dan bermimpi di tengah kondisi apapun. Masa depan cerah adalah jawaban bagi mereka yang berani berdiri dan berlari," papar dia dalam webinar memperingati Hari Anak Nasional, Senin (26/7).