Kendati demikian, kata Prabowo, warga sipil yang ingin menjalani latihan militer dapat bergabung ke dalam komponen cadangan (komcad).
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menegaskan, Indonesia belum akan menerapkan wajib militer (wamil). Ini merupakan kesepakatan politik yang dicapai para pemangku kebijakan hingga saat ini.
"Sampai sekarang, konsensus dari pemimpin-pemimpin politik kita semuanya adalah masih belum ke arah wajib militer," kata Prabowo dalam keterangannya di sesi Persiapan Keberangkatan Peserta Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Angkatan 187 dan 188 yang digelar secara daring, Jumat (24/6).
Prabowo mengatakan, penerapan wamil memerlukan biaya yang tidak sedikit. Ia menyoroti kemungkinan jumlah populasi yang akan mengikuti wamil setiap tahunnya jika kebijakan ini dijalankan.
Menurutnya, jika ada sekitar empat juta warga sipil tiap tahunnya yang memasuki usia pewajib militer atau berusia 18 tahun, dari aspek sumber daya, Indonesia belum siap untuk melaksanakan kebijakan tersebut.
"Bisa kita bayangin kalau kita melatih empat juta orang sekaligus. Jadi saya kira Indonesia belum ke arah situ," ujar Prabowo.