Penggunaan mobil listrik menghemat pengeluaran untuk pembelian bahan bakar hingga 75%.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan, penggunaan kendaraan listrik memberikan banyak keuntungan. Selain lebih ramah lingkungan, menurutnya, kendaraan listrik jauh lebih hemat dibandingkan kendaraan berbahan bakar minyak.
“Saat ini sudah banyak kendaraan listrik yang bentuknya keen, energi bersih ramah lingkungan, dan lebih irit dari kendaraan berbahan bakar fosil (BBM). Secara keseharian, bisa lebih irit 75% dalam sehari dibandingkan dengan motor BBM. Kalau biasanya mengeluarkan uang Rp100 ribu sehari, ini Rp25 ribu saja sudah cukup,” ucap Budi dalam keterangan resminya, dikutip Senin (21/11).
Berdasarkan hasil hitungan Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat, satu liter BBM setara dengan 1,2 kilo watt per hour (kwh) listrik. jika harga listrik Rp1.500 per kwh, maka 1,2 kwh listrik harganya sekitar Rp1.700. Dengan demikian, penggunaan kendaraan listrik jauh lebih hemat jika dibandingkan dengan satu liter BBM yang saat ini seharga Rp10.000 hingga Rp21.000.
Pada mobil listrik, setiap 1 kwh bisa menjalankan mobil listrik sejauh 5 hingga 7 kilometer (km). Sementara, dengan kapasitas penuh mobil listrik, rata-rata sebesar 45 kwh, kendaraan listrik bisa melaju hingga 300 km.
Kelebihan lain dari kendaraan listrik, menurut Budi, yaitu lebih terjamin, alasannya karena pemerintah akan terus mendorong fasilitas pengisian daya.