Pernyataan pihak BRI dinilai berbahaya karena dapat menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mempertanyakan kapasitas pihak Bank Rakyat Indonesia, yang menyampaikan adanya dugaan pegawai Huawei di Gedung BRI II di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, terkena coronavirus.
"Kapasitasnya apa memberi pernyataan bahwa ada yang terkena di gedung itu dan gedung itu diisolasi," kata dia di Jakarta, Kamis (23/1).
Menurutnya, tindakan pihak BRI tersebut berbahaya karena dapat menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat. Terawan mengatakan, harus ada sikap kehati-hatian dalam memberikan pernyataan, apalagi yang menyangkut kemaslahatan umat.
Menteri yang merumuskan Terawan Theory itu pun mengaku akan mendatangi pihak BRI, guna memastikan adanya pegawai di Gedung BRI II yang terkena coronavirus.
"Ya, saya mau ke sana. Saya mau memastikan dulu," ujar dia.