Selama ini, sarung sudah menjadi busana resmi sehari-hari, seperti di lingkungan pondok pesantren
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani menyatakan dukungannya terhadap gerakan masyarakat dalam upaya pelestarian sarung sebagai salah satu model pakaian resmi Indonesia.
Menko Puan mengatakan, sarung dapat menjadi busana resmi untuk nasional yang dapat dikenakan paling tidak satu kali dalam seminggu.
"Selain batik, sarung tentu bisa jadi pilihan lain dalam kita berbusana resmi. Sarung juga bisa dipadupadankan dengan busana lain," katanya, Minggu.
Selama ini, sarung sudah menjadi busana resmi sehari-hari, seperti di lingkungan pondok pesantren, selain untuk menjalankan ibadah sholat dan kegiatan lain di masjid.
Menurut Puan, sarung adalah kekayaan Indonesia yang hampir setiap daerah memilikinya.