Gerakan menuju Smart City 2022 bertujuan untuk memperluas pertumbuhan digital di Indonesia.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menginisiasi gerakan menuju Smart City 2022 untuk menumbuhkan lebih banyak lagi kota-kota cerdas di Indonesia. Total 191 pemerintah kabupaten dan kota dari seluruh Indonesia telah bergabung dalam gerakan ini.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengatakan, gerakan menuju Smart City 2022 bertujuan untuk memperluas pertumbuhan digital di Indonesia.
"Dengan adanya partisipasi aktif dan keinginan yang kuat dari pemerintah daerah, saya berharap titik-titik pertumbuhan digital bisa bermunculan di seluruh penjuru tanah air kita, Indonesia. Membawa gerak akselerasi pertumbuhan yang inklusif, berkelanjutan dan memberdayakan," kata Johnny dalam keterangannya, Kamis (22/4) malam.
Johnny menandatangani nota kesepahaman (MoU) antara Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo dengan pemerintah kabupaten/kota peserta gerakan menuju Smart City 2022, yang berlangsung virtual dari Jakarta Pusat pada Kamis.
Menurut Johnny, dalam gerakan menuju Smart City 2022, telah tergabung 25 kabupaten dan kota pada 2017. Kemudian, 50 kabupaten dan kota di 2018. Lalu 25 kabupaten dan kota di 2019, serta 48 kabupaten dan kota pada 2021.