Hingga kini, terdapat 122 pasien Covid-19 tanpa gejala dan bergejala ringan yang tengah mengikuti program isomantau MER-C.
Terdapat 171 pasien Covid-19 yang mengajukan pendaftaran isolasi mandiri terpantau (isomantau) kepada Medical Emergency Rescue Committe (MER-C) Indonesia. Sebanyak 122 orang di antaranya yang bisa melakukan isomantau setelah melalui penyaringan.
"Dan data terkahir, paling banyak yang mendaftar isolasi mandiri ini orang orang di usia 20 sampai 29 tahun," ujar Dokter MER-C Indonesia, Tasykuru Rizka, dalam jumpa pers virtual, Senin (5/7).
Menurutnya, isomantau MER-C telah dijalankan pada Maret 2020. Program itu dilaksanakan lagi mulai 30 Juni 2021 karena kasus Covid-19 melonjak selain agar rumah sakit (RS) tidak dipenuhi pasien tanpa gejala atau bergejala ringan.
Pasien Covid-19 yang ingin mengikuti program isomantau bisa melakukan pendaftaran lebih dulu kepada MER-C Indonesia. Sebagai informasi, hanya pasien berdomisili di DKI Jakarta yang bisa mengikuti isomantau saat ini.
Pasien bisa mendaftar dengan menyertakan bukti positif Covid-19 berdasarkan hasil tes usap atau tes cepat antigen serta kondisinya tanpa gejala atau gejala ringan. Di samping itu, lokasi tinggal juga dipertimbangkan untuk mengikuti isomantau.