Nama Blits yang diambil dari huruf depan Budi Luhur dan ITS merupakan mobil listrik sepenuhnya
Mobil listrik hasil kolaborasi dua perguruan tinggi Universitas Budi Luhur dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Blits, akan diuji coba menjelajah nusantara sejauh 15 ribu kilometer sebelum mendaftar pada Rally Dakar.
Nama Blits yang diambil dari huruf depan Budi Luhur dan ITS merupakan mobil listrik sepenuhnya, didesain khusus untuk Rally Dakar Argentina mulai dari bagian tubular sasis, bentuk bodi, electric motor, sampai ketahanan baterai.
"Projek Blits merupakan inovasi mobil listrik yang dilahirkan dari anak bangsa sendiri, yang bisa dikenal oleh dunia. Maka kita targetkan untuk mengikuti Rally Dakar yang merupakan rally paling ganas di dunia," kata Ketua Badan Pengurus Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti, Kasih Hanggoro, Senin (12/11).
Blits diharapkan bisa mengikuti Rally Dakar dengan spesifikasi canggih dan ketahanan yang mumpuni. Sebelum mengikuti Rally Dakar, Blits akan melakukan uji coba jelajah nusantara dengan tema "PLN Blits Explore Indonesia".
Perjalanan nusantara ini menempuh jarak 15 ribu kilometer, yang dimulai dari ITS Surabaya, Budiluhur Jakarta, Medan, Aceh, Sabang, Pontianak (Pulau Kalimantan), Sampit, Balikpapan, Samarinda, Makasar (Pulau Sulawesi), Kendari, Manado, Ternate, Sorong (Papua), Manokwari, Jayapura, Marauke, Kupang, Labuan Bajo, Bima, Mataram, Bali, Banyuwangi, dan berakhir finish di Surabaya.