Moeldoko meminta agar ada kebaruan dalam langkah pemberantasan korupsi guna memecahkan permasalahan di masyarakat secara konkret.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku, tidak puas dengan laporan hasil Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia. Skor IPK Indonesia pada 2022 berada di angka 34, merosot empat poin dibandingkan tahun sebelumnya.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko. Moeldoko menyatakan pihaknya mendorong adanya upaya perbaikan dari skor IPK Indonesia.
"Kami sudah mendapatkan laporan tentang hasil IPK. Saya ingin sampaikan kepada teman-teman sekalian, presiden tidak happy dengan kondisi itu," kata Moeldoko dalam penandatangan komitmen aksi pencegahan korupsi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (8/3).
Pada kesempatan tersebut, Moeldoko turut menyampaikan pesan dari Jokowi untuk memperbaiki skor IPK Indonesia.
Kata Moeldoko, Jokowi mengingatkan agar perbaikan Indeks Persepsi Korupsi tidak hanya dilakukan sebatas seremonial saja. Penandatanganan komitmen pencegahan korupsi yang baru dilaksanakan diminta agar disosialisasikan ke seluruh instansi pemerintahan lainnya.