Saut mengaskan siap meneladani keberanian para pahlawan, termasuk untuk menangani kasus korupsi e-KTP.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menyebut kepahlawanan versi generasi sekarang ialah berjuang melawan perilaku korup.
“Harus jujur, peduli, mandiri, disiplin, bertanggung jawab, sederhana, adil bahkan sabar,” ujar Wakil Ketua KPK, Saut Sitomorang seperti dikutip dari Antara, Jumat (10/11).
Saut pun menyindir para koruptor ialah orang yang mendapatkan sesuatu dengan tidak sabar. Sedangkan saat diciduk KPK, mereka melawan lembaga antirasuah ke proses praperadilan.
"Kalau orang tidak sabar kemudian melakukan sesuatu, kalau ketemu barang bukti ya dibawa ke depan pengadilan. Kemudian kalau kami di praperadilankan atau apapun bentuknya, itu adalah cara kita untuk lebih firm lagi jadi pahlawan antikorupsi. Saya pikir itu pesannya," sambungnya.
Salah satu petinggi KPK itu menegaskan, pahlawan saat ini tidak boleh takut menghadapi berbagai persoalan. Karena itu, ia memastikan lembaga antirasuah akan terus mendalami kasus mega proyek e-KTP. Bahkan, Saut menyebut akan ada penetapan tersangka baru dalam beberapa jam mendatang.
“Pahlawan tidak boleh takut. Oh iya, kasus (e-KTP) beberapa jam bisa jadi 48 jam tetapi kita tunggu saja (penetapan tersangka baru)," paparnya.