Nasional

Muhammadiyah sarankan tinjau ulang terowongan Istiqlal-Katedral

Yang diperlukan saat ini adalah infrastruktur sosial.

Senin, 10 Februari 2020 15:42

Muhammadiyah menilai pembangunan terowongan jembatan silaturahim yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral belum perlu.

Sekretaris Umum (Sekum) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu'ti mengatakan, saat ini yang diperlukan adalah infrastruktur sosial, yakni pembangunan kerukunan umat beragama yang tidak hanya berbentuk fisik.

"Kalau menurut saya yang diperlukan sekarang itu bukan silaturahim dalam bentuk fisik seperti terowongan, tapi yang sekarang diperlukan itu silaturahim dalam bentuk infrastruktur sosial," katanya di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Senin (10/2).

Pembangunan silaturahimi dalam bentuk infrastruktur sosial, jelas Mu'ti, dapat direalisasikan dengan kesungguhan pemerintah membangun toleransi secara otentik dan hakiki bukan basa-basi.

Untuk itu, Sekum Muhammadiyah ini menyarankan pembangunan terowongan silaturahim untuk ditinjau ulang. "Sehingga sepanjang kita ini berhasil membangun infrastruktur sosial, terutama menyangkut sikap terbuka, toleransi dan saling menghormati, saya kira yang sifatnya simbolis seperti itu dilakukan berbeda saja," katanya.

Fathor Rasi Reporter
Fathor Rasi Editor

Tag Terkait

Berita Terkait