Wibi menilai, membuka sekolah dikala pandemi Covid-19 masih tinggi sama saja keputusan gegabah.
Pemprov DKI tidak akan mengizinkan para siswa kembali ke sekolah sampai keadaan ibu kota benar-benar aman dari Covid-19. Mengingat, laju penyebaran virus SARS-CoV-2 di Jakarta masih cukup tinggi.
Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI, Wibi Andrino menilai, langkah Gubernur DKI Anies Baswedan cukup tepat tidak membuka sekolah dalam waktu dekat.
Menurutnya, ini penting agar Jakarta dapat benar-benar mencegah dan menghentikan terjadinya penularan coronavirus. "Persyaratan dibukanya kembali belajar di sekolah, tidak hanya memperhitungkan aspek keamanan kesehatan, tetapi juga aspek kesiapan teknis dan psikologis. Saya apresiasi langkah Gubernur DKI, Anies Baswedan," kata Wibi saat dihubungi wartawan di Jakarta, Rabu (17/6).
Wibi menilai, dengan membuka sekolah dikala pandemi Covid-19 masih tinggi, sama saja keputusan gegabah. Sebab, aktivitas kegiatan belajar mengajar justru sangat berisiko menjadi kluster baru penyebaran virus SARS-CoV-2.
Terlebih, sebelumnya Jakarta, pernah menjadi episentrum atau daerah dengan penyebaran dan penularan tertinggi di Indonesia. Untuk itu, Wibi menegaskan, agar keputusan apapun terkait dibuka dan ditutupnya aktivitas masyakarat perlu dikaji secara matang.