Nasional

Novel Baswedan diduga tak lolos ASN, PKS: Teror rezim ini kian benderang

Mardani menilai, wajar apabila publik menilai jika ada upaya menyingkirkan pegawai KPK

Selasa, 04 Mei 2021 12:18

Wakil Ketua Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menilai, skenario pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kian terang-benderang dengan dugaan tidak lolosnya 75 pegawai dalam tes wawasan kebangsaan.

Menurut dia, tes wawasan kebangsaan sebagai alih status pegawai ke Aparatur Sipil Negara (ASN) hanyalah upaya menyingkirkan pegawai KPK yang berani di lembaga antirasuah.

"Teror dan pelemahan KPK di rezim ini kian terang benderang. Ada penyelidik diancam, penyidik yang disiram air keras, revisi UU KPK yang membuat lumpuh pengusutan korupsi, sampai ada isu penyingkiran penyidik senior para pemberani dengan dalih tes ASN," kata Mardani kepada Alinea.id, Selasa (4/5).

KPK sendiri belum mengumumkan secara resmi nama-nama pegawai yang lolos menjadi ASN. Kendati begitu, beredar sejumlah pegawai KPK seperti penyidik senior KPK Novel Baswedan dan puluhan pegawai lain diberhentikan per 1 Juni 2021.

Menurut Mardani, wajar apabila publik menilai jika ada upaya menyingkirkan pegawai KPK. Karena itu dia berharap agar pemerintah terbuka dengan proses tes ASN.

Marselinus Gual Reporter
Hermansah Editor

Tag Terkait

Berita Terkait