Nasional

Nurul Gufron bolos: Jadi contoh baik untuk hal buruk

Dewas KPK, kata Yudi, harus mencatat perilaku Gufron.

Jumat, 03 Mei 2024 15:56

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron tetap tidak terlihat batang hidungnya di sidang etik oleh Dewan Pengawas (Dewas) KPK, Kamis (2/5). Tiba-tiba saja, ia menemui awak media di Gedung Merah Putih KPK dan mengaku sengaja tidak memenuhi sidang tersebut.

Sidang yang digelar atas dugaan penggunaan pengaruh ke pejabat di Kementerian Pertanian (Kementan) untuk memutasi pegawai ke daerah oleh Nurul Ghufron itu sengaja dibuatnya tertunda. Lantaran, pihaknya tengah menempuh proses hukum di PTUN DKI Jakarta dan judicial review di Mahkamah Agung (MA), karena menurutnya perkara etik itu tidak bisa diproses sebab sudah kedaluwarsa.

Lepas dari semua alasan tersebut, Yudi Purnomo Harahap sebagai mantan penyidik lembaga anti rasuah itu, lebih menyayangkan atas sikap Ghufron. Lebih banyak hal yang buruk menjadi terlihat daripada manfaat atas absennya.

Bahkan, ia menekankan, entah sudah kadaluarsa ataupun adanya laporan dari dirinya terhadap Albertina Hoo di Dewas, tidak bisa menghentikan kasus itu. Mau bagaimanapun, sebagai Wakil Ketua KPK seharusnya dia memberi contoh untuk hadir dalam sidang etik. 

Maka, ia melihat ketidakhadiran Nurul Gufron seperti menganggap remeh peran Dewas dalam menjaga etik pimpinan dan pegawai KPK.

Immanuel Christian Reporter
Fitra Iskandar Editor

Tag Terkait

Berita Terkait