Penyaluran dana Otsus yang semakin dipastikan tepat sasaran, menjadikan para KKB sulit mencari jalan mendapatkan anggaran itu.
Polri menyebutkan, serangan bertubi-tubi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terkait dengan dana Otsus Papua. Kelompok separatis itu, disebut merasa terusik karena alokasi anggaran Otsus Papua yang ditata lebih baik lagi.
"Kemarin memang ada peningkatan eskalasi kejadian karena ini memang mendekati diberlakukannya Otsus," kata Asisten Operasional Kapolri, Irjen Imam Sugianto saat dikonfirmasi, Rabu (28/4).
Penyaluran dana Otsus yang semakin dipastikan tepat sasaran, menjadikan para KKB sulit mencari jalan mendapatkan anggaran itu.
"Itu mereka terusik, akhirnya mereka buat gerakan-gerakan di wilayah yang memang tidak kita pantau," ucapnya.
Lebih lanjut dijelaskan Imam, penyerangan markas KKB yang mengakibatkan satu anggota brimob meninggal dunia memang bentuk penyergapan. Satgas Nemangkawi menyergap wilayah kekuasaan KKB dengan pasukan yang cukup banyak.