Partai Demokrat menampik SBY dirawat lantaran stres dengan beban politik. Ternyata selain keletihan, ia diduga menderita infeksi ginjal.
Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie mengatakan Presiden RI keenam sekaligus Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menderita sakit infeksi ginjal.
"Sakit di ginjal katanya. Infeksi di ginjal, karena kecapaian barang kali," ujar Aburizal seusai menjenguk SBY di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Jakarta, Kamis (19/7) siang. Kendati istri SBY lewat unggahannya di Instagram menginfokan, SBY kian membaik, namun Aburizal menyaksikan sebaliknya. Menurutnya, SBY belum sembuh sepenuhnya, hanya wajahnya saja yang sudah lebih cerah. Dia berharap SBY cepat sembuh dan bisa segera keluar dari rumah sakit.
"Beliau belum sembuh, tapi SGOT (serum glutamic pyvuric transaminase) dan SGPT (serum glutamic oxaloacetic transaminase) sudah menurun. Mudah-mudahan dalam beberapa hari ini bisa keluar lah gitu. Namun Alhamdulillah wajahnya cerah," imbuhnya.
SBY dirawat di RSPAD sejak Selasa (17/7). Ketua Divisi Advokasi dan Hukum DPP Demokrat Ferdinand Hutahaean menerangkan, SBY dirawat di griya sakit karena kelelahan usai melakukan safari ke Pacitan dan Yogyakarta.
"Tidak ada beban politik atau apapun yang membuat beliau harus stres. Namun murni kelelahan setelah dari Jawa Timur," ujar Ferdinand beberapa waktu lalu. Menurutnya, SBY disarankan istirahat total oleh dokter, sekurang-kurangnya dua hingga tiga hari.
Sejumlah tokoh sudah menjenguk ayah AHY itu, di antaranya Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla, Presiden RI ketiga BJ Habibie, Aburizal Bakrie, serta Prabowo Subianto. Selain itu, SBY juga disambangi sejumlah tokoh lain seperti Sudi Silalahi dan Djoko Suyanto.
"Terima kasih atas kunjungan Bapak Jokowi dan Ibu Iriana, Bapak JK dan Ibu Ida; Bapak Prabowo Subianto; Bapak Djoko Suyanto, Pak Sudi Silalahi dan para sahabat. Kehadiran dan doa dari seluruh rakyat Indonesia menambah kekuatan kami," tulis Ani di akun Instagram miliknya @aniyudhoyono.