Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyebut prajurit harus meningkatkan kewaspadaan.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengingatkan jajaran prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk meningkatkan kewaspadaan atas adanya ancaman siber sebagai dampak dari kemajuan teknologi.
"Sebagai contoh perang siber yang disertai perang informasi, walaupun tidak menghancurkan, namun sangat merusak bagi kehidupan bermasyarakat dan bernegara," ungkap Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam amanat tertulis dibacakan Pangkoopsau III Marsekal Muda TNI Andyawan Martono P pada peringatan HUT TNI ke-74 di Biak, Papua, Sabtu (5/10).
Panglima TNI Marsekal Hadi mengatakan, prajurit TNI sebagai alat negara yang menjalankan tugas TNI tidak terlepas dari perubahan lingkungan strategis yang berkembang dinamis dan semakin kompleks.
Perkembangan dunia telah menciptakan dimensi dan metode peperangan baru ditandai dengan kemajuan teknologi yang sangat berguna bagi kehidupan manusia, juga membawa dampak di berbagai bidang.
Ia menyebut, konsep inipun mengaburkan filosofi perang konvensional dengan menggeser dimensi waktu, karena perang-perang tersebut terjadi di massa damai.