Panita acara reuni 212 menuduh oknum aparat dan sejumlah tokoh menjegal kegiatan yang akan dihadiri 4 juta orang di Monas.
Panita acara reuni 212 menuduh oknum aparat dan sejumlah tokoh menjegal kegiatan yang akan dihadiri 4 juta orang di Monas.
Ketua Panitia Pelaksana Reuni Akbar Mujahid 212, Bernard Abdul Jabar, merasa prihatin terhadap adanya oknum yang berupaya melakukan penggembosan peserta reuni 212. Sedianya, reuni 212 akan dipusatkan di Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat, pada Minggu (2/12).
Dia menceritakan, ada sekitar 26 armada bus di Malang, Jawa Timur, yang telah dibayar lunas namun dibatalkan sepihak. Armada itu rencananya untuk mengangkut ribuan orang yang akan menghadiri reuni 212 di Jakarta.
"Inilah pengembosan dan sangat memprihatinkan untuk menggagalkan acara reuni ini," kata Bernard di Gedung Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII), Jakarta Pusat, Rabu (28/11).
Untuk mengantisipasi hal tersebut tidak kembali terjadi, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Mabes Polri agar tidak ada lagi pengadangan di tengah jalan.