Di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, pastor bersama-sama para pemuda Katolik berpartisipasi dalam pengamanan Lebaran.
Pastor Martin Tamur SMM, pemuda Katolik, serta Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Hati Santa Perawan Maria Tak Bernoda Putussibau, ikut dalam pengamanan Idulfitri di Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar).
"Ini merupakan bentuk toleransi serta wujud dari kerukunan umat beragama di Kapuas Hulu," kata Sekretaris Pemuda Katolik Comisariat Cabang Kapuas Hulu, Yohanes Telajan, di Kapuas Hulu, Sabtu (16/6), dikutip Antara.
Sebaliknya, saat Paskah dan Natal, hal yang sama juga dilakukan oleh remaja masjid yang turut dalam pengamanan gereja.
"Beginilah indahnya kedamaian dan rasa kekeluargaan di Kapuas Hulu, begitu kental dalam menjaga keharmonisan," ujarnya.
Mewakili seluruh pemuda Katolik, OMK, dan pihak gereja Katolik, Yohanes mengucapkan selamat Idulfitri bagi umat Islam yang merayakannya.
Kerukunan antarumat ini diamini Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Imam Riyadi. Menurutnya, kondisi tersebut sudah berlangsung sejak lama. Seluruh lapisan masyarakat, imbuhnya, telah berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban, serta pengamanan Idulfitri.
"Jadi semua pihak terlibat, baik Polri, TNI, Sat Pol PP, Pramuka, dan sejumlah organisasi lainnya termasuk pihak gereja. Ini wujud rasa kebersamaan kita semua dalam menjaga keamanan, baik itu umat Islam maupun non muslim, dalam menjaga setiap hari raya keagamaan," paparnya.
Ia berharap rasa kebersamaan dan kekeluargaan di Kapuas Hulu harus tetap dijaga, terutama menghadapi pilkada Kalbar di tahun politik ini.
Lantaran terjaga kerukunan antarwarganya, Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Didi Haryono, pernah menjadikan Kapuas Hulu sebagai daerah percontohan paling damai di provinsi setempat.