Sekretaris Fraksi PDI-P di DPR RI, Bambang Wuryanto, menilai kemarahan massa PDIP di kantor Radar Bogor sebagai hal wajar.
Peristiwa penggerudukan yang dilakukan kader dan simpatisan PDI-P ke kantor Radar Bogor, karena pemberitaan yang menyinggung Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, disikapi dengan rasa syukur oleh partai berlambang Banteng moncong putih tersebut.
Meskipun terjadi aksi kekerasan dan perusakan, sekretaris Fraksi PDI-P di DPR RI, Bambang Wuryanto, menyatakan Radar Bogor masih beruntung. Sebab bisa jadi amukan massa PDIP berdampak lebih besar.
"Ini yang orang tidak pada paham. Kalau pemberitaan seperti itu ada di Jawa Tengah, saya khawatir itu kantornya rata dengan tanah," ujar Bambang di DPR RI Senayan Jakarta, Kamis (31/5). Jawa Tengah disebut-sebut sebagai kandang banteng alias daerah basis utama PDI-P.
Meski demikian, dia menyatakan kemarahan massa DPC PDIP Kota Bogor merupakan hal wajar. Sebab menurutnya, Megawati bukan hanya sosok Ketua Umum PDI-P, tapi juga seorang ibu bagi kader PDI-P.
"Bayangin kalau ibu kamu digituin, kami ini punya ikatan emosional dengan ibu Ketua Umum, dia itu ibu kami," paparnya.