PDI Perjuangan memastikan Tentara Nasional Indonesia (TNI) tidak akan memasuki ranah politik.
PDI Perjuangan memastikan Tentara Nasional Indonesia (TNI) tidak akan memasuki ranah politik.
Anggota Komisi I DPR dari fraksi PDIP Effendi Simbolon menyayangkan orasi aktivis demokrasi, Robertus Robet saat aksi Kamisan di depan Istana Negara (28/2). Menurut Effendi, sebaiknya TNI didukung daripada menghinanya.
"Saya sedih juga dengan anak UNJ (Universitas Negeri Jakarta) yang memaki-maki TNI, kita tidak boleh seperti itu. Saya kira, kita tidak punya alasan untuk mendukung mereka," ujar Effendy dalam diskusi bertajuk Quo Vadis TNI, yang berlangsung di Media Center MPR/DPR RI, Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (12/3).
Effendi berharap supaya tiada lagi penghinaan terhadap institusi TNI. Sebab, Effendi percaya TNI tidak memiliki kemauan memasuki ranah politik pemerintahan lebih jauh.
Effendi menyakini, TNI sudah menunjukkan kepatuhannya terhadap Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia.