Pengurus yang baru dilantik diharapkan jalani tugas dan kewajiban dengan baik.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mendorong agar pelayanan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) berubah dari kuratif dan rehabilitatif menjadi promotif dan preventif. Hal ini dimaksudkan agar pelayanan semakin berfokus pada kebutuhan masyarakat.
Hal itu disampaikan pria yang akrab disapa Ariza saat menghadiri acara Pelantikan Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Provinsi DKI Jakarta Periode 2022-2025 di Westin Hotel, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (28/8).
"Tentu kita berharap IDI membantu pemerintah, membantu masyarakat. Pentingnya kita melakukan pola hidup sehat dan bersih," kata Ariza dalam keterangannya, dikutip Senin (29/8).
Menurut Ariza, selama ini IDI dinilai telah banyak membantu pemerintah, khususnya di Jakarta. Salah satunya dalam penanganan Covid-19.
Ariza mengatakan, kode etik kedokteran menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. Menurutnya, etik merupakan persoalan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan, bukan soal benar dan salah. Oleh sebab itu, ia berharap para pengurus yang baru dilantik dapat melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab dan kewajibannya.