Pemantauan hilal akan berlangsung pada Jumat (1/4).
Kementerian Agama (Kemenag) memantau kemunculan hilal di 101 titik seluruh Indonesia untuk menentukan awal puasa atau 1 Ramadan.
Pengamatan hilal akan dimulai pada 1 April 2022. Jika ada satu saja di antara petugas pemantau yang bisa melihat hilal, maka 1 Ramadan atau puasa pertama akan jatuh pada 2 April 2022.
“Jika ada konfirmasi dari salah satu saja yang benar-benar melihat hilal maka puasa akan jatuh pada 2 April. Jika tidak maka akan menggunakan metode istikmal di mana puasa akan jatuh pada sehari sesudahnya yakni 3 April,” ujar Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama, Adib dalam konferensi pers, Senin (28/3).
Adib menambahkan, pihaknya sangat senang ketika pemerintah mengambil keputusan bisa merayakan ramadan dan lebaran mendekati normal bagi wilayah dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level I-III. Kemenag pun menyatakan siap berkoordinasi lintas sektor untuk mensukseskan agenda-agenda Ramadan dan Idulfitri.
“Kemenag akan melakukan harmonisasi ibadah Ramadan dengan instruksi Kementerian Dalam Negeri terkait perkembangan Covid-19. Perkembangan tersebut juga akan menjadi panduan ibadah Ramadan,” katanya.