Gatot dimintai keterangan sebagai saksi untuk tersangka Hidayat terkait kasus pengaturan skor liga dua sepak bola Indonesia.
Sekretaris Kementrian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Gatot S Dewa Broto, mengungkap ada kesalahan komunikasi dengan Satgas Antimafia Bola terkait kasus pengaturan skor pertandingan sepak bola Liga Indonesia. Itu sebabnya pemeriksaan terhadap dirinya mundur dari jadwal sebelumnya.
“Mohon maaf kami baru bisa hari ini, Kamis, (4/4), karena ada miss komunikasi dengan pihak Bareskrim,” kata Gatot di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, pada Kamis, (4/4).
Gatot mendatangi Gedung Bareskrim Polri tak sendiri. Datang didampingi dua pegawai Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Gatot tiba sekiytar pukul 14.00 WIB. Dalam pernyataannya, Gatot mengatakan akan dimintai keterangan sebagai saksi untuk seorang tersangka terkait kasus dugaan pengaturan skor liga dua sepak bola Indonesia.
“Saksi atas dipanggilnya salah satu Exco PSSI. Yang jelas dimintai keterangan soal itu dan juga saksi dalam kasus pengaturan skor di sebuah pertandingan tertentu,” ujarnya.
Seperti diketahui, Satgas Antimafia Bola telah menetapkan mantan anggota Exco PSSI, Hidayat, sebagai tersangka dalam kasus dugaan pengaturan skor pada pertandingan antara Madura FC melawan PSS Sleman. Diketahui, Hidayat berperan menyuap dan mengancam manajer Madura FC, Januar Herwanto agar tim berjuluk Laskar Jokotole itu mengalah melawan PSS Sleman.