Dana desa diklaim telah berhasil membangun infrastruktur desa secara masif.
Pemerintahan Presiden Joko Widodo berencana meningkatkan alokasi dana desa jika calon presiden urutan 01 itu kembali terpilih di Pilpres 2019. Nilainya akan dianggarkan mencapai Rp400 triliun selama 5 tahun ke depan, atau hingga 2024.
Angka ini mengalami peningkatan dibanding anggaran di masa pemerintahan pertama Jokowi, pada 2015-2019, yang mencapai Rp257 triliun.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo mengatakan dana desa memang terus mengalami peningkatan setiap tahun. Ini dikarenakan pembangunan desa butuh anggaran yang cukup besar.
"Sejak adanya dana desa, ternyata desa mampu membangun infrastruktur desa secara masif dan diakui badan dunia. Pembangunan akan terus ditingkatkan dan selama 5 tahun yang akan datang, dana desa bisa ditingkatkan dengan total Rp400 Triliun," kata Eko.
Dalam lima tahun ini, anggaran dana desa juga terus mengalami peningkatan. Pada 2015, angkanya berada di Rp20,67 triliun. Kemudian meningkat menjadi Rp46,98 triliun pada 2016, Rp60 triliun pada 2017, dan Rp70 triliun pada 2019.