DPR juga meminta pemerintah menjelaskan rinci kepada masyarakat mengenai hepatitis misterius.
Anggota Komisi IX DPR, Netty Prasetiyani Aher, mendorong pemerintah untuk menggencarkan penelitian dan pemeriksaan spesimen dalam rangka menyikapi hepatitis misterius di Indonesia. Menurutnya, hal itu penting dilakukan agar Indonesia tidak salah langkah dalam mengantisipasi penyebaran hepatitis misterius yang sudah menyerang banyak negara tersebut.
"Pemerintah harus menggencarkan penelitian dan pemeriksaan penyebab munculnya penyakit tersebut sebelum menentukan langkah selanjutnya," ujar Netty dalam keterangannya di Jakarta, Senin (9/5).
Penyakit hepatitis misterius ramai diperbicangkan setelah memakan sejumlah korban akhir-akhir ini. Dilaporkan, sekitar 200 anak dan remaja di berbagai dunia dikabarkan telah mengidap penyakit ini. Hingga saat ini, ada empat kasus kematian di dunia terkait penyakit ini dan sebanyak tiga kasus di antaranya berada di Jakarta.
Kemudian, pada 1 Mei 2022, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan kejadian luar biasa (KLB) terkait adanya 228 kasus hepatitis misterius yang terjadi di 20 negara. Hingga saat ini, WHO dan banyak negara masih melakukan investigasi terhadap penyebab dan perkembangan penyakit hepatitis misterius tersebut.
Atas dasar itu, Netty meminta pemerintah untuk memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat mengenai hepatitis misterius dan penyebarannya.