Tingginya jumlah jemaah haji dari Indonesia menjadi kue yang gurih untuk produk-produk asal tanah air.
Pemerintah menggenjot keran ekspor produk Indonesia ke Arab Saudi. Tingginya jumlah jemaah haji dari Indonesia menjadi kue yang gurih untuk produk-produk asal tanah air.
Konsulat Jenderal RI (KJRI) Jeddah menargetkan produk ekspor bisa memenuhi 30% kebutuhan makanan dan minuman untuk jemaah haji Indonesia.
"Kami targetkan dalam tiga tahun ke depan, kita bisa penuhi 30% kebutuhan makanan dan minuman untuk jemaah haji kita," kata Konsul Jenderal RI di Jeddah Eko Hartono, dikutip Sabtu (4/2).
Menurut Eko, selama ini proporsi produk Indonesia yang dikonsumsi jemaah haji Indonesia masih sangat kecil, baru sekitar 10%. Padahal nilai makanan dan minuman yang dikonsumsi jemaah haji Indonesia mencapai Rp500 miliar.
Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) KJRI Jeddah, Rivai Abbas mengakui sebagai pengirim jemaah haji dan umrah terbesar di dunia, saat ini penggunaan produk Indonesia masih minim. Hal tersebut terlihat dari jumlah produk yang digunakan saat musim haji.