Penunjukan ini merupakan bagian dari strategi komunikasi publik vaksin Covid-19 yang telah dipersiapkan.
Pemerintah melalui Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate memperkenalkan lima juru bicara pemerintah untuk vaksinasi Covid-19. Hal ini menyusul kedatangan 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 dalam bentuk jadi pada Minggu (6/12).
Johnny mengatakan, penunjukan ini merupakan bagian dari strategi komunikasi publik vaksin Covid-19 yang telah dipersiapkan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas pada tanggal 19 Oktober 2020 lalu, yang menekankan agar komunikasi publik mengenai vaksin Covid-19 harus dipersiapkan matang.
"Rencana detail pelaksanaan vaksinasi tengah difinalisasi dan diumumkan pada Desember 2020," kata Johnny dalam keterangan resmi, Senin (7/12).
Juru bicara pemerintah yang pertama dari Kementerian Kesehatan, yaitu Siti Nadia Tarmizi yang juga merupakan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung. Kedua, juru bicara dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) Lucia Rizka Andalusia yang juga menjabat sebagai Direktur Registrasi Obat Badan POM.
Juru bicara ketiga, berasal dari PT Bio Farma, yaitu Bambang Herianto yang merupakan Corporate Secretary perusahaan holding farmasi BUMN tersebut.