Diskominfo Jatim menyatakan, Pakde Karwo dan istrinya hingga kini dalam keadaan sehat walafiat.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) membantah kabar mantan Gubernur Soekarwo alias Pakde Karwo meninggal. Hoaks tersebut sempat beredar di media sosial pada Jumat (5/3) pagi.
"Berita yang beredar tersebut adalah tidak benar," ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatif (Diskominfo) Jatim, Benny Sampirwanto, beberapa saat lalu. Pernyataan disampaikan setelah menerjunkan tim verifikasi.
Berdasarkan penelusuran Diskominfo Jatim, ada sejumlah akun yang menyebarkan informasi Pakde Karwo meninggal. Akun Facebook Raden Ayu Widoreni dan MTs.S Darussalam Kalipuro Banyuwangi, salah satunya.
"Innaa lillaahi wa innaa ilaihi roo'jiuun.., Allahummaghfirlahuu warhamhuu wa'afihi wa'fu'anhuu.. Turut Berbela Sungkawa atas meninggalnya Bpk. Ir. Soekarwodinoto, CES, (Pakde Karwo mantan Gubernur Jatim) semoga Almarhum diampuni salah, khilaf & dosa²nya, diterima seluruh amal ibadahnya & diberi tempat yg terbaik disisi NYA..._ Bagi keluarga yg ditinggalkan diberi ketabahan, kesabaran, serta keikhlasan dlm ketentuan NYA Aamiin³ yaa robbal'aalamiin.. Al-Fatihah," demikian isi unggahan akun Raden Ayu.
"Kami sampaikan pula, bahwa nama beliau (Pakde Karwo) yang sesuai adalah Dr. H. Soekarwo, S.H., M.Hum," jelas Benny, mengutip situs web Pemprov Jatim.