Pemerintah berupaya melakukan semua dengan baik sampai pada waktunya bisa dilakukan pemulangan.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengakui pemulangan warga negara Indonesia dari Provinsi Hubei, khususnya Kota Wuhan, China tidaklah mudah. Apalagi akses transportasi dibatasi. Hal itu berkenaan dengan pemberangkatan dari satu titik ke titik pengumpulan utama, sebelum terbang ke Indonesia.
"Kami juga mengingatkan masyarakat bahwa proses (pemulangan WNI dari Wuhan) tidak mudah," kata Pelaksana Tugas Juru Bicara Kemlu Teuku Faizasyah, di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat, Kamis (30/1).
Penjemputan satu lokasi ke tempat lainnya bisa berjarak 500 kilometer dari pusat yang dijadikan tempat penampungan. Oleh karena itu dibutuhkan pengelola perjalanan dari beberapa titik lokasi tersebut.
Teuku tidak bisa menjelaskan lebih rinci nama kota di sana. Namun, Teuku memastikan pemerintah sedang mengusahakan segala kebutuhan untuk melakukan pemulangan WNI. Oleh karena itu, masyarakat diimbau bersabar.
"Kami mengimbau masyarakat untuk bersabar. Pemerintah berupaya melakukan semua dengan baik sampai pada waktunya bisa dilakukan (pemulangan) dengan hasil (yang) baik," ujar dia.