Warga yang akan membangun kembali atau merenovasi rumahnya, diimbau untuk menggunakan konstruksi bangunan tahan gempa.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK), menyampaikan kondisi masyarakat terdampak gempa Cianjur yang berada di posko pengungsian saat ini cenderung membaik. Hal ini disampaikannya usai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung lokasi terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (8/12).
"(Kondisi masyarakat) Relatif sudah sangat lebih baik, trauma healing sudah dilakukan dimana-mana. Saya monitor juga di daerah pelosok, anak-anak relatif terjaga mentalnya," kata RK dalam keterangannya.
RK menuturkan, kehadiran Presiden Jokowi untuk yang keempat kalinya di Cianjur disambut baik oleh masyarakat. Terlebih pada hari ini, dana stimulus pembangunan hunian warga terdampak gempa untuk tahap pertama mulai disalurkan ke delapan ribu penerima.
"Hari ini sangat meaningful karena memberikan bantuan, yang hari ini rekeningnya sudah terisi Rp50 juta, Rp25 juta, Rp10 juta. Dan di hari ini diputuskan, dinaikkan jadi Rp60 juta, Rp30 juta, dan Rp15 juta untuk rusak berat, sedang, dan ringan," tutur RK.
Lebih lanjut, RK memastikan, pendataan dan verifikasi terhadap rumah warga yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi Cianjur masih terus dilakukan.