Selain itu, sepanjang 2019, sudah enam penderita gizi buruk meninggal dunia di Kota Serang.
Penderita gizi buruk di Kota Serang mengalami peningkatan. Dinas Kesehatan Kota Serang mencatat, sebanyak 102 anak menderita gizi buruk. Selain itu, enam anak meninggal akibat gizi buruk pada awal 2019 di Kota Serang.
Angka tersebut lebih tinggi dari kondisi dua bulan sebelumnya. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Serang Toyalis, dua bulan sebelumnya jumlah penderita gizi buruk di Kota Serang sebanyak 84 penderita. Tetapi jumlahnya bertambah menjadi 102 penderita.
Selain itu, sepanjang 2019, sudah enam penderita gizi buruk meninggal dunia di Kota Serang. Data ini menunjukan peningkatan dari tahun sebelumnya. Di mana pada 2018, jumlah penderit gizi buruk yang meninggal dunia di Kota Serang hanya empat orang.
"Awalnya memang hanya 84 anak bergizi buruk, namun kemarin, baru mendapatkan data lagi sudah menjadi 102 jumlahnya. Di tahun ini sudah enam orang yang meninggal," kata Toyalis saat dikonfirmasi, Kamis (2/5).
Kecamatan Kasemen yang dikenal paling kumuh di Kota Serang menjadi daerah paling dominan penyebaran penderita gizi buruk. Sedangkan, sisanya tersebar di kecamatan lain.