Nasional

Pengamat dorong pemberian BSU 2022 di atas Rp1 juta

Masalah pendataan perlu terus diperbaiki akurasi penerima dengan sinkronisasi data di BPJS ketenagakerjaan maupun data riil perusahaan.

Selasa, 12 April 2022 11:17

 

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mendukung pemberian bantuan subsidi upah (BSU) untuk dilanjutkan. Akan tetapi dia meminta agar nominalnya lebih besar dari 2020 dan 2021.

"Setidaknya satu orang pekerja mendapat Rp1,9 juta dengan asumsi satu pekerja menanggung tiga anggota keluarga sehingga tidak jatuh dibawah garis kemiskinan," ungkapnya kepada Alinea.id, dikutip Selasa (12/4)

Dia menjelaskan, asumsi garis kemiskinan Rp486.168,-/kapita/bulan. Menurutnya masalah pendataan perlu terus diperbaiki akurasi penerima dengan sinkronisasi data di BPJS ketenagakerjaan maupun data riil perusahaan.

"Untuk dana subsidi upah sebaiknya dicari dari windfall kenaikan penerimaan negara dari harga komoditas ekspor dan realokasi dari proyek strategis nasional," jelasnya.

Tetapi secara keseluruhan bantuan yang diberikan oleh pemerintah belum cukup efeknya dalam mendorong konsumsi rumah tangga karena hanya mengcover sebagian kelompok.

Anisatul Umah Reporter
Hermansah Editor

Tag Terkait

Berita Terkait