Pembangunan infrastruktur oleh Presiden Joko Widodo berkonsep Indonesia-sentris dinilai gagal.
Pembangunan infrastruktur oleh Presiden Joko Widodo berkonsep Indonesia-sentris dinilai gagal.
Direktur Eksekutif Populi Center Hikmat Budiman menilai pembangunan prasarana fisik yang gencar dijalankan pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla mengabaikan pembangunan sumber daya manusia (SDM).
Selain itu, gagasan Indonesia-sentris yang kerap diucapkan Jokowi masih tidak terumuskan dengan jelas.
“Gagasan Indonesia-sentris yang menarik dan besar itu berbanding terbalik dengan gagasan Nawacita. Selain itu, dan jargon lain pemerintah seperti Indonesia sebagai poros maritim dunia, tak tereksekusi dengan baik,” kata Hikmat dalam diskusi buku “Ke Timur Haluan Menuju”, di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Jakarta, Selasa (30/7).
Dalam acara membahas buku hasil penelitian tim Populi Center itu, Hikmat menuturkan pula, masih ada kecenderungan pemerintah mengandalkan komoditas sumber daya alam (SDA). Padahal, ketersediaan SDA semakin menipis dan perlu pengelolaan secara bijak. Hikmat mencontohkan, cadangan SDA batu bara di Indonesia, hanya tersedia untuk 80 tahun mendatang.